Langsung ke konten utama

Postingan

The Law Of Attraction, My Wishlist! [FINAL]

Jadi, ceritanya sebelum keburu ilang yang ada di pikiran, aku menuliskan apa keinginanku di blog pribadiku. Bukan bermaksud menjadikan blog buku diary. But, setelah melihat 24 point yg ditulis "Wirda Mansyur" aku jadi terinpirasi. Aku pernah membaca sebuah buku "The Secret" yang pernah aku beli waktu SMA, entah buku itu sekarang dimana. Waktu itu aku hanya sekedar beli dan baca aja tanpa mengimplementasikan bahwa sebenarnya apa yang kita inginkan bisa terwujud dengan sugesti doa atau disebut Affirmasi.  Karena "Wirda Mansyur" aku tertuju kepada sebuah cuitan-cuitan netijen tentang hukum fisika bernama "The Law Of Attraction" dimana setelah aku cari di google menyebutkan bahwa apapun yang kita pikirkan, akan menarik ke dalam diri. Intinya adalah terletak kepada apa yang kita pikirkan. Kita terhubung dengan alam semesta dari apa yang sedang kita pikirkan. Sebab, pikiran kita memiliki frekuensi yang sama dengan frekuensi semesta.  Apabila kita berpi...

Demotivasi dan Burn-Out

Menjadi Dewasa adalah siap menempa masalah, rasanya lelah tapi harus tetap bertahan. Kehidupan ini susah maklum bukan penerima waris tahta. Bilapun ditakdirkan menjadi kaya harus tetap berusaha untuk mempertahankan kekayaan. Kalimat pembuka diatas adalah curahan stress sedikit dari penulis. Tidak bisa banyak bicara, bukan orang yang banyak bicara tapi ingin terus berusaha memberikan yang terbaik. Dunia kerja itu keras men. Sepertinya harus sadar diri kalau diri bukan pemilik gunung emas tapi hanya memiliki sebongkah harapan untuk dijadikan cuan. Aku punya pengalaman buruk tentang rasanya bekerja dan down karena kerjaan. Tidak ada yang bisa mengerti bagaimana perasaan ini dan seolah emang persaingan itu sungguh nyata. Hasil evaluasi kerja sungguh merah, sepertinya aku gak pernah belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya. Tahun pertama emang terasa mudah, tapi berikutnya sungguh menantang. Mood vibes naik turun, kontrol perasaan campur aduk apalagi campur remote.  Pernah gak sih ...

Apa yang Aku Lakukan di Usia 30?

Apa yang Aku Lakukan di Usia 30? Usia 30 adalah usia yang tidak pernah aku bayangkan. Waktu kecil aku merasa akan selalu di fase itu saja, menikmati permainan, guyonan tanpa beban. Capek main, pulang. Gak mau makan, ya udah kelaparan. Masuk ke usia remaja, aku pikir cinta cuma sebatas perasaan, lihat yang pegangan tangan, aku pikir cinta cuma bertukar jawaban, pulang bareng, di jemput, makan, telponan. Semakin kesini, semakin kesana rasanya aku belum berpikir realistis sampai menginjak di usia 3 dasawarsa. Mengapa baru berpikir di usia 30? Aku lebih banyak merenung tentang kehidupan. Aku merasa sudah bijak mengambil keputusan. Merasa semua hal menjadi lebih jelas dan sederhana. Tentang cinta, aku jadi lebih pemilih. Di usia 20-an, aku mungkin pernah coba banyak hal positif dan produktif, tapi sekarang aku tahu aku ingin menghabiskan waktu hanya dengan orang yang benar-benar penting. Aku lebih menjaga diriku dengan memilih untuk memberi ruang dan waktu yang cukup sebelum benar-benar me...

Jangan Lupa Bayar Hutang!

Jaman now, menilai kebahagiaan seseorang bisa di stalking melalui sosial medianya. Wow, its amazing right?. Dulu aku mengira seperti itu, setelah aku memahami lebih dekat bahwa yang ingin terlihat bahagia justru membutuhkan "kebahagiaan". Anggapan itu aku dapatkan setelah beberapa teman yang "gak dekat" menghampiriku untuk meminjang uang. Aku tidak tahu, mengapa seseorang terus menampilkan bahwa dia adalah orang yang paling wow sedangkan dia saat itu kesulitan, maksudnya menunjukkan tempat yang mewah, makan makanan restaurant dan bersenang-senang bersama teman-temanya. Sampai akhirnya aku mengerti bahwa dia ingin tetap gengsi dengan gaya hidupnya namun di lain itu ia membutuhkan bantuan dengan meminjam uang kepadaku. Aku tidak masalah apabila teman-temanku sedang membutuhkan bantuan terlebih meminjam uang, mungkin ia sedang kesusahan dan sangat urgent karena butuh uang. Namun yang membuat berpikir kenapa ia meminjam kepadaku? sedangkan teman-teman hangout nya yang t...

Akhirnya ke IKEA!

S etelah ngidam sekian lama, waktu ke Bali gagal ke IKEA karena gak sempat waktunya dan ini saatnya untuk A DAY IN IKEA xixixixi. Aku akan membagikan cerita perjalanan serta pengalamanku pergi ke IKEA tat-tara. Kami berangkat pukul 08.00 pagi menuju stasiun Sawah Besar, hari ke-4 di Jakarta setelah melewati berbagai keanehan kami berani untuk naik moda transportasi umum nan-unik kota metropolis ini. Perjalanan dari Jakpus ke Jaktim kami tempuh 2,5 Jam dikarenakan bingung dengan pemberhentian stasiun dan harus naik Trans yang mana. Pada akhirnya kita menaiki JakLink bemo yang terafiliasi dengan Transjakarta namun ujungnya kita naik grab ke JGC Cakung total waktu yang kami tempuh seperti SBY-MALANG, sungguh luar biasa.

Membuat Hari Yang Bagus Mulai Dari Pagi Dengan Memasak

 Hello Monday! Yes, tulisan ini dibuat pada hari senin tepat tanggal 24 januari 2022. Diketik dengan menggunakan keyboard logitech bluetooth hadiah dari rekan kerja yang membuatku bahagia karena keyboard ini mahal dan juga aku memang berencana untuk membeli perangkat keyboard beserta mousenya, tapi siapa sangka Allah memberikanya lewat rekan kerja yang baik, Alhamdulillah dan terima kasih untuk yang memberikan. Sesuai dengan judul tulisan ini, aku sedang good mood untuk menjelaskan bahwa aku sangat ingin memulai hari dengan aktifitas memasak masakan kesukaan. Sembari aku memasak, aku juga mendokumentasikan aktifitas ini dengan video dan langsung aku upload di channel youtube aku yang gak begitu terawat :v Aku selalu berkeinginan untuk selalu beraktifitas mulai dari pagi. Semua keinginan yang simple tapi berat untuk di implementasikan. Karena selama hampir 2 tahun ini bekerja dari rumah serta berbagai masalah datang silih berganti jadi terkadang mood naik turun, bukan berarti tidak ...

Welcome 2022! Bismillah Pasti Bisa

  Alhamdulillah dan aku harus selalu bersyukur karena Allah sangat sayang kepadaku. Bisa melewati 2021 naik turun di masa pandemi dan still happy adalah anugrah luar biasa. Walaupun gak ada resolusi yang tiap tahun aku gak pernah targetkan tapi Masya Allah betapa baik Allah kepadaku atas limpahan karunia serta segalanya yang membuat diriku masih sehat. Flashback 1 tahun kebelakang, belajar dari pengalaman sebelumnya aku rasa aku semakin dibuat berpikir. Aku gak pernah membuat sebuah Goals, yes goals setelah 2 tahun di kantor yang sekarang pikiranku semakin terbuka. Selalu di ingatkan akan sebuah tujuan hidup dibantu untuk mendapatkan impian dan keinginan agar tercapai terutama dalam karir.  Mas Bram adalah seseorang yang membuka mata dan pikiranku, aku gak pernah berpikir dalam 5 tahun terakhir bahwa ada "sesuatu" yang harusnya aku capai. Setiap kali 101 beliau selalu bertanya bagaimana kabarku, bagaimana planningku, apakah aku butuh bantuanya walaupun aku tahun pertanyaan in...