kejadian itu cepet berlalu, tapi memory itu melekat
Tempat ini menjadi saksi betapa sesenggukannya fase kala itu.
seakan duniaku berhenti tapi patah, berasa cintaku gak terbalas walau memang gak pernah terbalas 😂
aku pikir waktu itu baik-baik saja, nyatanya nggak!
aku cukup sulit untuk MOVE ON
hari-hari yang kulewati kala itu sungguh penuh dengan agenda menyenangkan dan sesenggukan. Sudah ku berikan semua yang aku punya, semua yang aku bisa
nyatanya, tidak cukup membantu
aku pikir aku salah
hingga akhirnya aku merasa kalah
aku mengalah…
aku mengalah untuk memberi kemenangan seseorang
Tapi aku bersyukur, dalam fase patah tersebut sahabat-sahabat baik, orang-orang berhati mulia ada di sekitarku.
aku berusaha untuk bersikap tenang, berharap semuanya akan lewat dengan semua aktifitasku yang memang gak pernah berhenti.
aku bersyukur dalam ujian kali ini aku mendapatkan nilai yang menurutku pantas untuk di dokumentasikan.
Aku menunggu sebenarnya gak begitu lama, hingga akhirnya sekali lagi Allah menunjukkan akhir dari cerita ini. “pemenang” tersebut bukan lah pemenang sesungguhnya.
Sejujurnya aku gak begitu senang mendengarnya, tapi merasa harus banyak bersyukur dan tetap tenang dikala Allah memberi ujian dalam kesenangan maupun kekhawatiran.
Setelah dewasa ini aku mengerti dibalik kata “sabar” dan “ikhlas” setelah ikhtiar yang begitu maksimal lalu pasrah.
Jadi, ayo keep calm and stay go ahead
Kalau kamu sedang membaca ini dan sedang mendapatkan ujian yg menurutmu sulit saat ini :) ketahuilah ujian memang sulit kalau gak sulit namanya bukan ujian tapi apa? (maaf aku gak bisa menemukan padanan terusan wkwkwk)
Kalau kamu mengenalku, pasti tahu apa yang aku maksud hohoho
Terima kasih sudah membaca jurnalku, sengaja aku tulis untuk sekedar berbagi bagaimana perjalananku yang begitu berliku walau terlihat menyenangkan 😁 sambil sesenggukan.
Aku selalu menanti plot twist yang indah dan seru.
Setahun lalu~
30 Mei 2024
ditulis dalam perjalanan bis yang memabukan
Komentar
Posting Komentar
Suwon wes komen