Langsung ke konten utama

Kalau Nanti Kamu Datang, Aku Siap Jalan Bareng



Kalau Nanti Kamu Datang, Aku Siap Jalan Bareng

Aku tidak mencari yang sempurna. Aku hanya berharap bisa berjalan bersama seseorang yang searah~

Aku gak pernah berharap pasangan hidup yang sempurna. 
Tapi aku selalu punya harapan untuk bisa membangun kehidupan bersama seseorang yang sejalan. Dalam tujuan, cara pandang, dan nilai-nilai yang kami yakini.

Aku tuh siap, sungguh siap, untuk jadi pendamping yang gak cuma hadir secara fisik tapi juga batin. Kalau nanti pasanganku punya mimpi, apapun itu, aku akan dukung sepenuh hati. Aku pengen jadi tempat dia pulang dan jadi penyemangat di saat dia lelah. Gak usah khawatir bawa mimpi-mimpi itu, karena aku akan bantu mewujudkannya bareng-bareng. Dan aku juga punya mimpi yang semoga bisa kita capai sama-sama. Berangkat ke Mekkah bareng. Entah itu haji atau umroh. Bisa duduk berdua di Masjidil Haram, saling mendoakan, ngobrol tentang impian-impian, sambil makan ayam albaik dan melihat sunset di Tanah Suci. Rasanya seru banget ngebayanginnya.

Sekarang, kehidupanku cukup aktif. Aku banyak berkegiatan, berkomunitas, bekerja, dan alhamdulillah punya lingkungan yang suportif. Bukan karena gak betah diam, tapi karena aku memang pengen hidup yang meaningful. Aku pengen terus belajar, berkembang, dan memberi manfaat. Tapi di balik semua aktivitas itu, aku tetap orang yang setia. Aku bersyukur persahabatanku law-maintanance, komunitasku aku jaga bertahun-tahun, dan semua yang aku mulai alhamdulillah selalu aku rawat dengan sepenuh hati. Jadi jangan ragu tentang kesetiaan. Kalau aku sudah memilih, aku akan menjaga.

Mungkin dari luar aku terlihat dominan. Di banyak forum atau keramaian, aku kadang jadi yang paling vokal. Tapi itu bukan karena aku pengen tampil. Kadang aku maju karena gak ada yang mulai. Tapi dalam hubungan, aku gak pengin terus jadi yang di depan. Justru aku ingin bisa jadi makmum. Punya seorang imam yang bisa aku percaya dan hormati. Aku ingin dipimpin, bukan dikendalikan. Aku pengin dihargai, bukan disuruh-suruh. Aku butuh seseorang yang paham bahwa kepemimpinan itu tanggung jawab, bukan kekuasaan.

Kriteria yang Aku Cari

  • Seakidah dan seiman. Bukan hanya Muslim, tapi paham dan menjalani nilai-nilai Islam secara nyata.

  • Tidak merokok. Ini prinsip pribadi yang penting buatku.

  • Soft spoken atau tenang. Karena aku cukup ekspresif, aku butuh penyeimbang.

  • Nyambung, bisa diajak diskusi apa aja. Dari obrolan ringan sampai yang serius.

  • Support system. Aku pengen lanjut S2, dan aku juga akan dukung kamu kejar impianmu.

  • Single. Dan kalau bisa, dari dunia IT supaya obrolannya nyambung.

  • Usia fleksibel. Selama kita bisa saling menghargai, itu udah cukup.

Nilai Tambah yang Aku Hargai

  • Keluarga saling menerima dan dia juga punya hubungan baik dengan keluarganya.

  • Setia. Satu hati, satu cinta. Bukan yang mudah bosan atau cari “alternatif”.

  • Gak picky soal makanan. Karena aku suka makan bareng tanpa ribet.

  • Gak berpikir patriarkal. Aku percaya peran suami istri itu saling menguatkan, bukan mendominasi.

Aku tahu gak semua hal bisa kita kontrol, termasuk soal jodoh. Tapi aku yakin, kalau kita menyiapkan diri dengan baik, Allah akan beri yang sesuai, bahkan lebih dari yang kita harapkan. Yang penting bukan siapa yang paling sempurna, tapi siapa yang siap jalan bareng, saling jaga, dan gak gampang ninggalin ketika keadaan gak sesuai ekspektasi.

Kalau kamu nanti datang, insyaAllah aku siap. Bukan cuma untuk jadi pasanganmu, tapi juga sahabat hidupmu.

🤍

Komentar

Popular Posts

Mengenal Ukuran Majalah, Brosur, Undangan, dan Media Cetak

Mengenal Ukuran Majalah, Brosur, Undangan, dan Media Cetak Banyak orang suka baca dan simpan buku, brosur, majalah, atau koran, tapi sering lupa soal ukuran kertas yang benar. Padahal, ukuran yang pas itu penting banget biar hasil cetak nggak berantakan dan biaya nggak membengkak. Di sekolah, kampus, atau instansi yang mau bikin brosur, majalah, atau katalog, sering nggak tahu ukuran kertas standar yang harus dipakai. Makanya, penting banget tahu jenis kertas dan ukuran yang biasa dipakai buat media cetak seperti brosur, majalah, poster, undangan, dan lain-lain. Ini ukuran standar yang sering dipakai: Brosur: A4, F4, Letter, atau custom (disarankan pakai ukuran standar supaya nggak boros) Majalah: A4, Letter, B5, atau F4 Jurnal: B5, biasanya buat kampus Buletin: F4 atau A4 Undangan: Bebas, tapi biasanya sekitar 21,5 x 16,5 cm atau 16,5 x 16,5 cm Tabloid: 29 x 42 cm, jumlah halaman kelipatan 4 Koran: Sekitar 33,5 x 55 cm, kayak Kompas atau Jawa Pos Kop...

23 vs 32

10 tahun lalu terasa berat buatku, bahkan 10 tahun setelahnya juga masih terasa berat.. "Merayakan hari jadi diri sendiri dengan sendirian di usia 32th" Hari ini banget aku pergi ke Sate Kelopo favorit di sebelah gedung Intiland dan siapa tahu ibu sang penjual sepertinya agak hafal wajahku bertanya " kok dewean ?", dalam hatiku hmm sepertinya aku selalu sendirian bu :') tapi terima kasih bu sudah mengajak aku bicara di hari ultahku itu sangat berarti. So, aku sangat bersyukur dengan usia yang begitu matang. Usia 23 tahun di 10 tahun lalu, diriku masih struggle dengan kehidupan, mulai mencari kerja, mencari jati diri, dapat kerja tapi gaji masih difokuskan ke rumah, gak fokus buat nikah karena kepikiran karena belum stabil semuanya, quarter life crisis walaupun sampai sekarang tapi, setidaknya aku bersyukur sudah melewati fase itu. Tapi itu 10 tahun lalu. Sekarang? jadi dewasa itu penuh dengan pertimbangan, udah 10 tahun bekerja tapi nggak naik-naik jabatan ehhh...

Tips Membuat Majalah, Koran, Brosur, dan Sejenisnya

Tips Membuat Majalah, Koran, Brosur, dan Sejenisnya Sebenarnya, bikin majalah, koran, brosur, atau leaflet itu punya beberapa aturan dasar yang sama dan tujuan format yang jelas. Dari pengalaman saya, banyak desainer pemula yang asal jadi aja tanpa ngerti aturan penting. Padahal, misalnya buat majalah, ada aturan khusus seperti jumlah halaman, ukuran font, pengaturan gambar, margin, dan lain-lain. Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan: Jumlah halaman harus kelipatan 4 (misal: 12, 16, 20, 24, 28, dst). Ini supaya nggak ada halaman kosong yang mubazir. Ukuran font isi majalah: 9-10 pt, pakai font yang umum seperti Arial, Times New Roman, Georgia, Garamond, dll. Ukuran font judul: minimal 16 pt ke atas, bisa bervariasi sesuai desain. Jangan asal copy-paste gambar , tapi pakai fitur impor atau place di program desain seperti CorelDraw, Photoshop, Adobe InDesign, dll. Margin standar: minimal 1,5 cm untuk kiri, kanan, atas, dan bawah supaya tampilan lebih rapi d...