Langsung ke konten utama

The Last Day, Hari Terakhir Bekerja di Creative Media, Thanks Creative Media

The Last Day, Hari Terakhir Bekerja di Creative Media, Thanks Creative Media


Hal yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya adalah, Ya aku harus berhenti disini, bukan karena kecewa , bukan karena kesedihan dan penyesalan, tapi karena ini adalah saatnya. Perjalanan ini aku mulai saat tengah berjuang mengisi waktu ku yang kosong ( baca : freshgraduate). Seperti biasa, mengirim kirim lamaran ke berbagai lowongan berharap segera terpanggil untuk interview. Ada keinginan terbisik untuk " buka usaha" saja, eitss.... jiwa ini belum terpanggil sepenuhnya. Banyak hal yang harus di lakukan sebelum benar benar siap untuk terjun di dunia "kewirausahaan". Karena setiap orang berbeda pemikiran nya kan , padahal banyak beberapa teman, rekan, bahkan dosen menyampaikan motivasi " sawitri, kenapa gak buka usaha saja, secara bla bla bla ..zzzwwwjhsjkacxhsd"..... T_T  Betapa diri ini penuh dengan keraguan (masih takut), dan "saya hanya minta do'a nya saja" karena memang belum betul SIAP" , siap? hahaha.
Tepatnya, di bulan maret saat sebelum jadwal piknik, Alhamdulillah lamaran yang pernah aku masukkan ke Creative Media Surabaya, SENT and CALL ME to interview. Berharap memang agar segera untuk bekerja dan akhirnya di terima untuk bekerja pada minggu itu juga. Tanggal cantik yang masih ku ingat 21 Maret 2015 , tanggal tepat di hari senin, setelah pulang dari banyuwangi. Dengan semangat dan berharap dapat teman teman baru untuk bisa saling berkenalan.
Namun, harapanku seperti nya kurang benar o_O, aku harus bekerja "SENDIRIAN" lagi. Setelah sebelumnya pernah bekerja "sendirian"  di tempat suppliyer daerah klampis surabaya selama kurang lebih 3 bulan ( kalau gak salah) :D . Ya, aku sendiri lagi betapa terhenyak (cia bahasanya) aku adalah "FULL STACK". Lamaran yang aku apply adalah sebagai CS & Admin Creative Media. Pekerjaanku disana adalah sebagai Customer Service juga menjadi Admin mengurusi administrasi.
Keahlian ku di bidang IT sedikit membantu untuk menyelesaikan pekerjaan di Creative Media yang utama adalah menjadwalkan kursus, mem follow up para customer agar bisa segera kursus. Bukan hanya itu saja, kalau di jabarkan aku benar benar bekerja sendiri (sebagai pegawai) selain itu pekerjaan ku juga berkutat di joblist lain seperti; Melayani Customer Online dan Offline, Mengatur Jadwal Kursus, Mengelola Website, Mengelola Sosial, Media Perusahaan, Membuat Timeline Pekerjaan, Mengajar bila dibutuhkan, Membuat Iklan Publish, Membuat , Materi Iklan Perusahaan, Administrasi, Membuat Desain, Membuat Rancangan Website dan yang utama juga untuk melakukan Marketing & Sales Activity. Cukup banyak? tidak itu aku lakukan seperti mengerjakan pekerjaan wajib sehari hari karena prinsip ku adalah BEKERJA adalah IBADAH jadi lakukan IKHLAS karena ALLAH SWT, itulah sebabnya awal awal sebagai freshgraduate aku tidak memperdulikan sedikit tentang berapa banyak salary yang aku dapatkan. ( Insya Allah )
Creative Media adalah perusahaan kreatif yang bergerak di bidang jasa pendidikan serta web-aplikasi development. Awalnya aku pikir sudah menjadi perusahaan home industri yang legal, namun seperti nya dugaan ku belum tepat lagi. Pak Hadi , beliau adalah atasan "kami" yang baik dan ramah mempunyai istri yang cantik lembut dan baik juga seorang memiliki 1 anak balita yang tidak kalah lucunya, hanya dia yang bisa membuat aku betah berlama lama di kantor. Pak Hadi dan aku seperti saudara (rekan kerja tentunya) aku sangat menghormati beliau terlebih keluarganya juga sangat welcome benar benar seperti saudara sendiri.
Memasuki bulan agustus ke september Creative Media mulai menjadi perusahaan yang di akui, mendaftarkan sebagai perusaan berbentuk badan usaha CV dan juga secara resmi terdaftar di Dinas Pendidikan kota surabaya. Secara formalitas menjadi lembaga kursus komputer terpercaya di kota surabaya. dan memang benar Creative Media adalah lembaga kursus paling berkompeten saat ini
Dan memasuki bulan bulan berikutnya, akhirnya ada pendampin sementara, anak magang dari universitas malang dia adalah dini, magang selama 3 bulan cukup mengisi hari hari ku dan mengenalnya hingga sekarang. Setelah dini menyelesaikan magang nya ada siswa magang yang lain dan akhirnya ada staff yang di rekrut untuk menjadi staff administrasi, dia bernama zum. Gadis cantik yang friendly. bulan demi bulan sedikit pekerjaanku akhirnya berkurang. ada staff public relation namun tidak bertahan lama, ada staff designer, programmer.
Memasuki tahun ke dua, Creative Media membuka cabang di daerah barata jaya. dengan kerja sama yang baik dan menguasai pasar. Permintaan pasar tidak hanya dari dalam kota, namun juga luar kota bahkan luar pulau hingga luar negeri. Begitu berkembang pesat dan siapa yang tidak mengenal Creative Media, perusahaan perusahaan terkemuka pun pernah menjadi partner untuk mengadaan pelatihan corporate.
The Last Day - Tahun ke dua ini membuat ku berbeda, bukan karena sudah banyak staff banyak orang. Aku merasa harus mengakhiri ini (cia kayak ....***... zzz) . Aku merasa sudah cukup bahkan sangat cukup untuk bisa menjadi alumni Creative Media. Pengalaman yang tidak bisa ku ketikkan panjang, banyak hal yang telah aku lewati bersama mereka semua terlebih kisahku dengan "KELURAHAN dan DINAS PENDIDIKAN" disamarkan karena kejadian tersebut membuat ku terbuka betapa "indahnya pelayanan publik Surabaya" HAHAHAHAHA ) (sensor).
The Last Day - Sampai disini perjalanan ku bersama Creative Media, berliku, sendirian, bersama sama, kesana kemari riang gembira (*sambil nyanyi) karena di Creative Media bisa sambil karaoke bahkan masak di dapur :) awsome. Bangga pernah menjadi bagian dari Creative Media. Terima kasih untuk Kalian semua, Visi Misi ku selesai sampai disini April 2017. Semoga Semakin sukses dan Maju . Terima Kasih

                  

Komentar

Popular Posts

Mengenal Ukuran Majalah, Brosur, Undangan dan Media cetak

Pada kebanyakan masyarakat umum yang biasanya suka membaca, melihat, bahkan menyimpan buku,  brosur  dan  majalah  ataupun  koran  sering mengabaikan hal-hal sepele yang mengarah pada masalah sebuah ukuran bentuk sebuah buku, majalah, brosur, poster dll. Adakalanya di suatu instansi, sekolah-sekolah, universitas  yang ingin membuat sebuah profil katalog atau majalah siswa dan brosur, tidak tahu seluk beluk ukuran kertas yang sebenarnya untuk disesuaikan dengan media percetakan dan  desain grafis . Sangat penting memperhatikan jenis kertas dan ukuran standar pembuatan Brosur, Majalah, Poster, Buku Kenangan, Lefleat, Undangan dll. BROSUR  : membuat brosur bentuk ukuran kertasnya ada beberapa pilihan yaitu  A4, F4, Letter  dan  Custom . Hal ini sangat di anjurkan daripada memakai ukuran seenaknya sendiri karena ketentuan ukuran tersebut sudah dikondisikan dengan ukuran kertas plano (kertas ukuran besar sebelum dipotong-potong menjadi bagian tertentu, biasanya dijual khusus untuk d

Syarat dan Ketentuan Membuat Majalah

Pada dasarnya membuat  majalah, koran,  brosur , lefleat  dan sejenisnya ada beberapa kesamaan dan satu tujuan bentuk formatnya. Berdasarkan pengalaman saya sendiri banyak kesalahan-kesalahan mendasar telah dibuat oleh para desainer awam atau pemula yang nota bene asal buat, asal jadi. Padahal dari segi pembuatan majalah misalnya harus ada aturan main yg lbh spesifik misalnya jumlah halaman, standar ukuran font, pengaturan gambar, pengaturan margin dll. Ada poin – poin penting yang berhasil saya kumpulkan dalam membuat majalah, koran, buku profil, dll.  yaitu : 1.  Tentukan jumlah halaman  yang akan di buat, atur jumlah halaman dengan cara dibagi menjadi kelipatan 4 misalnya : 12 halaman, 16 halaman, 20, 24, 28, 32, 36, 40, 44, 48, 52, 56 dan seterusnya. Ingat !! berapapun yang anda inginkan jumlah halaman harus genap jika dibagi menjadi 4, hal ini dikarenakan untuk menghindari kelebihan atau kekurangan beberapa halaman kosong. 2.  Ukuran font  standar untuk isi majalah ada

Pengalaman Pergi Ke Jogja dari Surabaya Dengan Minimalis ala Sawitry (Work On Trip)

Aku sempat berkeinginan pergi ke Jogja untuk kerja remote dan Finally terwujud! Akhir bulan september 2021 lalu aku berkesempatan untuk work on solo trip disaat PPKM Level mulai rendah. Perjalanan work on trip ini gak maksimal bisa dinikmati, karena jadwal interview dan meeting yang gak bisa di prediksi.  Biaya dan akomodasi ke Jogja menurutku gak sepenuhnya murah loh, tapi tentu siapkan budget terlebih dahulu untuk keperluan apa yang akan kita lakukan di Kota Istimewa ini. Dari pengalaman kemarin aku punya tips ke Jogja kalau kamu ingin pergi solo trip atau sekedar remote work from Jogja. 1. Transportasi Pulang-Pergi Aku sarankan naik kereta ke Jogja agar feel perjalanannya lebih terasa. Bila kamu solo trip akan lebih aman dengan kereta karena bila dalam jam kerja bisa sambil meeting didalam kereta. Kereta Surabaya Jogja termurah menggunakan kereta ekonomi melalui rute  Surabaya Gubeng - Lempuyangan. - Logawa : Rp 74.000,- - Pasundan : Rp 105.000,- - Sri Tanjung Rp 94.000,-