Langsung ke konten utama

Late Post Menikmati Liburan Selama Bulan Ramadhan with Remaja Masjid


Hai sudah ngapain aja di bulan syawal ini?
sudah menerima berapa banyak undangan ?
termasuk undangan khitan ya :v

saking #nganggur nya bulan ramadhan lalu sampai lupa kalau harus mengisi buku diary ini.
Ramadhan kemarin adalah tahun ke 2 setelah sebelumnya yang pertama. Ramadhan ke 2 ini sangatlah indah, betapa tidak. Allah selalu memberikan Rencana yang indah, bisa menikmati ramadhan penuh ini karena sedang #liburan.
Kegiatan Remaja masjid di Masjid Nasional Al Akbar sebelum dan selama bulan Ramadhan terbilang sepi (kebalikan nya).

7 Hari sebelum ramadhan, remaja masjid mengadakan semacam gubrak ramadhan menyambut datang ny bulan suci. Dengan konsep acara pawai dan sepeda hias yang di ikuti oleh sekolah sekolah PAUD, TK hingga Sekolah Dasar dan alhamdulillah acara berjalan dengan sukses ( baca : tidak tidur).

setelah memasuki bulan ramadhan, kegiatan mabit ramadhan seperti Ramadhan Camp di adakan kembali setiap tahun nya. Diikuti dari berbagai usia serta sekolah hingga kampus dan terbilang alhamdulillah sukses juga ( baca : tidak tidur lagi ). Namun kegiatan yang sudah berlangsung di bulan puasa ini meninggalkan kesan yang positif, "berkegiatan di bulan puasa".

setelah acara remaja masjid selesai, kegiatan lain nya yang ada di masjid yang utama adalah "mengawal" buka puasa dan sahur di malam 10 hari terakhir. mungkin bagi anggota remas yang lain nya sudah merupakan kegiatan tahunan rutin namun bagi newbie seperti "aku" wow ISTIMEWA bukan hanya sahur dan buka puasa, tarawih, tilawah, event, hingga bertugas sebagai amil zakat selama bulan ramadhan adalah kegiatan yang ternyata sangat mengisi #liburan yang tak kunjung selesai setiap hari selama bulan ramadhan.

dan bukan hanya selama bulan ramadhan saja,bahkan H- sebelum hari raya idul fitri "kami" bersiap menyambut para jama'ah untuk keesokan hari nya karena alhamdulillah mendapat tugas lagi untuk menghitung infaq setelah selesai sholat ied. Maklum tidak memiliki desa (cariin desa gih)
dan finish , sya'ban, ramadhan dan syawal memenuhi dokumentasi sosmed >>REMAS<< yah, karena fastabiqul khairat. Insya Allah

dan karena kegiatan #liburan ini kami semakin akrab untuk terus semangat berjuang
yuk sama sama berjuang di jalan Nya

Komentar

Popular Posts

Mengenal Ukuran Majalah, Brosur, Undangan dan Media cetak

Pada kebanyakan masyarakat umum yang biasanya suka membaca, melihat, bahkan menyimpan buku,  brosur  dan  majalah  ataupun  koran  sering mengabaikan hal-hal sepele yang mengarah pada masalah sebuah ukuran bentuk sebuah buku, majalah, brosur, poster dll. Adakalanya di suatu instansi, sekolah-sekolah, universitas  yang ingin membuat sebuah profil katalog atau majalah siswa dan brosur, tidak tahu seluk beluk ukuran kertas yang sebenarnya untuk disesuaikan dengan media percetakan dan  desain grafis . Sangat penting memperhatikan jenis kertas dan ukuran standar pembuatan Brosur, Majalah, Poster, Buku Kenangan, Lefleat, Undangan dll. BROSUR  : membuat brosur bentuk ukuran kertasnya ada beberapa pilihan yaitu  A4, F4, Letter  dan  Custom . Hal ini sangat di anjurkan daripada memakai ukuran seenaknya sendiri karena ketentuan ukuran tersebut sudah dikondisikan dengan ukuran kertas plano (kertas ukuran besar sebelum dipotong-pot...

Syarat dan Ketentuan Membuat Majalah

Pada dasarnya membuat  majalah, koran,  brosur , lefleat  dan sejenisnya ada beberapa kesamaan dan satu tujuan bentuk formatnya. Berdasarkan pengalaman saya sendiri banyak kesalahan-kesalahan mendasar telah dibuat oleh para desainer awam atau pemula yang nota bene asal buat, asal jadi. Padahal dari segi pembuatan majalah misalnya harus ada aturan main yg lbh spesifik misalnya jumlah halaman, standar ukuran font, pengaturan gambar, pengaturan margin dll. Ada poin – poin penting yang berhasil saya kumpulkan dalam membuat majalah, koran, buku profil, dll.  yaitu : 1.  Tentukan jumlah halaman  yang akan di buat, atur jumlah halaman dengan cara dibagi menjadi kelipatan 4 misalnya : 12 halaman, 16 halaman, 20, 24, 28, 32, 36, 40, 44, 48, 52, 56 dan seterusnya. Ingat !! berapapun yang anda inginkan jumlah halaman harus genap jika dibagi menjadi 4, hal ini dikarenakan untuk menghindari kelebihan atau kekurangan beberapa halaman kosong. 2.  Ukuran f...

23 vs 32

10 tahun lalu terasa berat buatku, bahkan 10 tahun setelahnya juga masih terasa berat.. "Merayakan hari jadi diri sendiri dengan sendirian di usia 32th" Hari ini banget aku pergi ke Sate Kelopo favorit di sebelah gedung Intiland dan siapa tahu ibu sang penjual sepertinya agak hafal wajahku bertanya " kok dewean ?", dalam hatiku hmm sepertinya aku selalu sendirian bu :') tapi terima kasih bu sudah mengajak aku bicara di hari ultahku itu sangat berarti. So, aku sangat bersyukur dengan usia yang begitu matang. Usia 23 tahun di 10 tahun lalu, diriku masih struggle dengan kehidupan, mulai mencari kerja, mencari jati diri, dapat kerja tapi gaji masih difokuskan ke rumah, gak fokus buat nikah karena kepikiran karena belum stabil semuanya, quarter life crisis walaupun sampai sekarang tapi, setidaknya aku bersyukur sudah melewati fase itu. Tapi itu 10 tahun lalu. Sekarang? jadi dewasa itu penuh dengan pertimbangan, udah 10 tahun bekerja tapi nggak naik-naik jabatan ehhh...