Langsung ke konten utama

Tugas Sistem Keamanan Komputer (Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Fakultas Teknik Informatika )

1. Sebutkan beberapa ancaman terhadap sistem keamanan komputer (hardware & software) dan cara mengamankannya!

a. Ancaman pada hardware:

  • Hubungan singkat pada jalur rangkaian motherboard (MB)

  • Kenaikan suhu komputer

  • Tegangan listrik yang tidak stabil

  • Kerusakan akibat listrik statis

Cara mengamankan:
Pastikan hardware terlindungi dari panas berlebih dan gunakan stabilizer atau trafo untuk menjaga kestabilan listrik. Jangan letakkan benda yang berpotensi merusak komputer.

b. Ancaman pada software:

  • Virus

  • Trojan Horse

  • Keamanan BIOS

  • Keamanan Boot Loader

Cara mengamankan:
Gunakan antivirus terpercaya untuk melindungi dari serangan virus. Lindungi komputer dengan password agar tidak mudah dirusak secara sengaja.


2. Sebutkan jenis-jenis serangan terhadap sistem keamanan komputer!

Beberapa jenis serangan antara lain:
Adware, Backdoor Trojan, Bluejacking, Bluesnarfing, Boot Sector Viruses, Browser Hijackers, Chain Letters, Cookies, Denial of Service Attack, Dialers, Document Viruses, Email Viruses, Internet Worms, Mobile Phone Viruses, Mousetrapping, Obfuscated Spam, Page-Jacking, Palmtop Viruses, Parasitic Viruses, Pharming, Phishing, Potentially Unwanted Applications, Ransomware, Rootkit, Share price scams, Spam, Spear Phishing, Spoofing, Spyware, Trojan Horse, Virus, Virus Hoaxes, Voice Phishing, Zombies, dan lain-lain.


3. Hacker selalu dipandang negatif oleh masyarakat karena perilaku hacker pemula yang tidak bertanggung jawab. Bagaimana meluruskan persepsi negatif ini?

Perlu dijelaskan bahwa:

  • Cracker adalah orang yang mencari kelemahan sistem untuk tujuan pribadi seperti pencurian data atau perusakan.

  • Hacker adalah orang yang menggunakan kemampuannya untuk membantu memperbaiki keamanan sistem, memberikan kontribusi positif pada dunia jaringan dan komputer.

Seorang cracker adalah hacker, tapi tidak semua hacker adalah cracker. Penting bagi masyarakat untuk memahami perbedaan ini agar tidak salah kaprah.


4. Apa yang kamu ketahui tentang kriptografi? Sebutkan cabang dan komponennya!

Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari cara menjaga keamanan pesan agar tetap rahasia saat dikirim dari pengirim ke penerima.

  • Plaintext (M): Pesan asli yang akan dikirim.

  • Ciphertext (C): Pesan yang sudah dienkripsi (tersandi).

  • Enkripsi (fungsi E): Proses mengubah plaintext jadi ciphertext.

  • Dekripsi (fungsi D): Proses mengubah ciphertext kembali jadi plaintext.

  • Kunci: Bilangan rahasia yang digunakan dalam proses enkripsi dan dekripsi.

Cabang kriptografi:

  • Algoritma Simetris

  • Algoritma Asimetris

  • Block Cipher

  • Stream Cipher


5. Sebut dan jelaskan aspek-aspek keamanan komputer!

  • Authentication: Memastikan pengirim pesan benar-benar orang yang dimaksud.

  • Integrity: Memastikan pesan tidak diubah selama transmisi.

  • Non-repudiation: Pengirim tidak bisa menyangkal bahwa dia mengirim pesan.

  • Authority: Membatasi siapa yang boleh mengubah informasi.

  • Confidentiality: Menjaga informasi agar tidak diakses pihak yang tidak berwenang.

  • Privacy: Perlindungan data yang bersifat pribadi.

  • Availability: Menjamin informasi tersedia saat dibutuhkan.

  • Access Control: Pengaturan hak akses ke informasi, biasanya dengan user ID dan password.


6. Bagaimana cara membuat ciphertext lebih kuat dengan super enkripsi?

Super enkripsi dilakukan dengan menggabungkan beberapa metode enkripsi, misalnya:

  • Enkripsi pertama dengan cipher substitusi (contoh: Caesar cipher).

  • Enkripsi kedua dengan cipher transposisi.

Contoh:
Plaintext “HELLO WORLD”
Enkripsi Caesar cipher menjadi “KHOOR ZRUOG”
Kemudian hasilnya dienkripsi lagi dengan transposisi (k=4):

  • KHOO

  • RZRU

  • OGZZ

Ciphertext akhir: KROHZGORZOUZ


7. Bagaimana cara membuat Digital Signature?

Digital Signature dibuat dengan menggunakan enkripsi pesan, fungsi hash, dan kriptografi kunci publik. Dua algoritma populer adalah RSA dan ElGamal.

Langkah verifikasi:

  1. Penerima menghitung nilai hash dari pesan M (hasilnya h’).

  2. Penerima mendekripsi tanda tangan S dengan kunci publik pengirim menggunakan rumus RSA:

    h=SPKmodnh = S^{PK} \mod n
  3. Jika nilai h sama dengan h’, tanda tangan digital dianggap otentik.


8. Buat pasangan kunci (kunci privat dan publik) dengan algoritma RSA!

Misal:
p = 3, q = 11 (bilangan prima)
n = p × q = 33
m = (p – 1)(q – 1) = 20

Pilih e yang relatif prima terhadap m:

  • e = 3 karena gcd(3, 20) = 1

Cari d sehingga:

e×d1modme \times d \equiv 1 \mod m 3×d1mod203 \times d \equiv 1 \mod 20

Misal d = 7 karena:

3×7=211mod203 \times 7 = 21 \equiv 1 \mod 20

Jadi:

  • Public key = (e, n) = (3, 33)

  • Private key = (d, n) = (7, 33)


Komentar

Popular Posts

Mengenal Ukuran Majalah, Brosur, Undangan, dan Media Cetak

Mengenal Ukuran Majalah, Brosur, Undangan, dan Media Cetak Banyak orang suka baca dan simpan buku, brosur, majalah, atau koran, tapi sering lupa soal ukuran kertas yang benar. Padahal, ukuran yang pas itu penting banget biar hasil cetak nggak berantakan dan biaya nggak membengkak. Di sekolah, kampus, atau instansi yang mau bikin brosur, majalah, atau katalog, sering nggak tahu ukuran kertas standar yang harus dipakai. Makanya, penting banget tahu jenis kertas dan ukuran yang biasa dipakai buat media cetak seperti brosur, majalah, poster, undangan, dan lain-lain. Ini ukuran standar yang sering dipakai: Brosur: A4, F4, Letter, atau custom (disarankan pakai ukuran standar supaya nggak boros) Majalah: A4, Letter, B5, atau F4 Jurnal: B5, biasanya buat kampus Buletin: F4 atau A4 Undangan: Bebas, tapi biasanya sekitar 21,5 x 16,5 cm atau 16,5 x 16,5 cm Tabloid: 29 x 42 cm, jumlah halaman kelipatan 4 Koran: Sekitar 33,5 x 55 cm, kayak Kompas atau Jawa Pos Kop...

23 vs 32

10 tahun lalu terasa berat buatku, bahkan 10 tahun setelahnya juga masih terasa berat.. "Merayakan hari jadi diri sendiri dengan sendirian di usia 32th" Hari ini banget aku pergi ke Sate Kelopo favorit di sebelah gedung Intiland dan siapa tahu ibu sang penjual sepertinya agak hafal wajahku bertanya " kok dewean ?", dalam hatiku hmm sepertinya aku selalu sendirian bu :') tapi terima kasih bu sudah mengajak aku bicara di hari ultahku itu sangat berarti. So, aku sangat bersyukur dengan usia yang begitu matang. Usia 23 tahun di 10 tahun lalu, diriku masih struggle dengan kehidupan, mulai mencari kerja, mencari jati diri, dapat kerja tapi gaji masih difokuskan ke rumah, gak fokus buat nikah karena kepikiran karena belum stabil semuanya, quarter life crisis walaupun sampai sekarang tapi, setidaknya aku bersyukur sudah melewati fase itu. Tapi itu 10 tahun lalu. Sekarang? jadi dewasa itu penuh dengan pertimbangan, udah 10 tahun bekerja tapi nggak naik-naik jabatan ehhh...

Tips Membuat Majalah, Koran, Brosur, dan Sejenisnya

Tips Membuat Majalah, Koran, Brosur, dan Sejenisnya Sebenarnya, bikin majalah, koran, brosur, atau leaflet itu punya beberapa aturan dasar yang sama dan tujuan format yang jelas. Dari pengalaman saya, banyak desainer pemula yang asal jadi aja tanpa ngerti aturan penting. Padahal, misalnya buat majalah, ada aturan khusus seperti jumlah halaman, ukuran font, pengaturan gambar, margin, dan lain-lain. Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan: Jumlah halaman harus kelipatan 4 (misal: 12, 16, 20, 24, 28, dst). Ini supaya nggak ada halaman kosong yang mubazir. Ukuran font isi majalah: 9-10 pt, pakai font yang umum seperti Arial, Times New Roman, Georgia, Garamond, dll. Ukuran font judul: minimal 16 pt ke atas, bisa bervariasi sesuai desain. Jangan asal copy-paste gambar , tapi pakai fitur impor atau place di program desain seperti CorelDraw, Photoshop, Adobe InDesign, dll. Margin standar: minimal 1,5 cm untuk kiri, kanan, atas, dan bawah supaya tampilan lebih rapi d...