Langsung ke konten utama

Koruptor...!!Benci DAN Sangat Benci...!1

by : Kuchiki Rukia

Seluruh dunia mengagumi orang-orang yang berjiwa besar bagi negaranya. Namun apabila merugikan, mereka sangat-sangat mengutuk. Itulah yang disesali bukan sebagian orang tapi seluruh dunia. Kerugian negara terbesar adalah bila didalam kepemerintahan terdapat Tikus licik yang terus saja berkeliaran tatkala namanya disebut demikian karena memang Tikus gak pernah meminta ijin untuk mengambil makanan, sama dengan koruptor yang seenaknya memakan jatah kesejahteraan Rakyat.

Sungguh ironis nasib Bangsa mempunyai petinggi pemerintah yang menyebalkan. Mereka seperti Tikus yang menggigit kesana kemari miliyaran rupiah. Negara hutang kesana kesini menjelajahi negara-negara maju yang bersedia meminjami dana.

Tapi dasar Bangsa kita, setelah mendapat pinjaman. Ada aja alasan untuk pemotonganya. Ada yang biaya transpor lah, pajaklah, dana ini lah dana itulah. Uh..repot bin omong kosong. Apa mereka nggak melihat nasib Rakyatnya yang dibawah. Menderita, kurang jaminan hidup, tak layak pendidikan, sampai mati karena kelaparan

Aneh, pada dasarnya negara kita adalah negara yang kaya akan hasil panganya. Tapi, kok...

Kesejahteraan Rakyat kita mulai terancam sejak adanya krisis moneter di tahun1998. dimana Bangsa kita dihadapkan pada masalah ekonomi yang tidak berujung akhir. Hingga sistim kepemerintahan yang gak ada kebenaranya.

Tapi sejalan beriringya waktu yang lambat laun semakin cepat saja. Terbongkarnya kasus penyelewengan dana negara terkuak juga. Seperti menemukan sangkar Tikus yang banyak kotoranya.

Apa yang dilagukan slank memang benar adanya “Gosip Jalanan”. Orang senayan gak punya perasaan sukanya diruangan cari angan biar dapat uang jutaan miliyar...

Di kutip dari

http://situz-go.blogspot.com/jareku

jumát 08 agustus 2008

Komentar

Popular Posts

Mengenal Ukuran Majalah, Brosur, Undangan dan Media cetak

Pada kebanyakan masyarakat umum yang biasanya suka membaca, melihat, bahkan menyimpan buku,  brosur  dan  majalah  ataupun  koran  sering mengabaikan hal-hal sepele yang mengarah pada masalah sebuah ukuran bentuk sebuah buku, majalah, brosur, poster dll. Adakalanya di suatu instansi, sekolah-sekolah, universitas  yang ingin membuat sebuah profil katalog atau majalah siswa dan brosur, tidak tahu seluk beluk ukuran kertas yang sebenarnya untuk disesuaikan dengan media percetakan dan  desain grafis . Sangat penting memperhatikan jenis kertas dan ukuran standar pembuatan Brosur, Majalah, Poster, Buku Kenangan, Lefleat, Undangan dll. BROSUR  : membuat brosur bentuk ukuran kertasnya ada beberapa pilihan yaitu  A4, F4, Letter  dan  Custom . Hal ini sangat di anjurkan daripada memakai ukuran seenaknya sendiri karena ketentuan ukuran tersebut sudah dikondisikan dengan ukuran kertas plano (kertas ukuran besar sebelum dipotong-potong menjadi bagian tertentu, biasanya dijual khusus untuk d

Syarat dan Ketentuan Membuat Majalah

Pada dasarnya membuat  majalah, koran,  brosur , lefleat  dan sejenisnya ada beberapa kesamaan dan satu tujuan bentuk formatnya. Berdasarkan pengalaman saya sendiri banyak kesalahan-kesalahan mendasar telah dibuat oleh para desainer awam atau pemula yang nota bene asal buat, asal jadi. Padahal dari segi pembuatan majalah misalnya harus ada aturan main yg lbh spesifik misalnya jumlah halaman, standar ukuran font, pengaturan gambar, pengaturan margin dll. Ada poin – poin penting yang berhasil saya kumpulkan dalam membuat majalah, koran, buku profil, dll.  yaitu : 1.  Tentukan jumlah halaman  yang akan di buat, atur jumlah halaman dengan cara dibagi menjadi kelipatan 4 misalnya : 12 halaman, 16 halaman, 20, 24, 28, 32, 36, 40, 44, 48, 52, 56 dan seterusnya. Ingat !! berapapun yang anda inginkan jumlah halaman harus genap jika dibagi menjadi 4, hal ini dikarenakan untuk menghindari kelebihan atau kekurangan beberapa halaman kosong. 2.  Ukuran font  standar untuk isi majalah ada

Pengalaman Pergi Ke Jogja dari Surabaya Dengan Minimalis ala Sawitry (Work On Trip)

Aku sempat berkeinginan pergi ke Jogja untuk kerja remote dan Finally terwujud! Akhir bulan september 2021 lalu aku berkesempatan untuk work on solo trip disaat PPKM Level mulai rendah. Perjalanan work on trip ini gak maksimal bisa dinikmati, karena jadwal interview dan meeting yang gak bisa di prediksi.  Biaya dan akomodasi ke Jogja menurutku gak sepenuhnya murah loh, tapi tentu siapkan budget terlebih dahulu untuk keperluan apa yang akan kita lakukan di Kota Istimewa ini. Dari pengalaman kemarin aku punya tips ke Jogja kalau kamu ingin pergi solo trip atau sekedar remote work from Jogja. 1. Transportasi Pulang-Pergi Aku sarankan naik kereta ke Jogja agar feel perjalanannya lebih terasa. Bila kamu solo trip akan lebih aman dengan kereta karena bila dalam jam kerja bisa sambil meeting didalam kereta. Kereta Surabaya Jogja termurah menggunakan kereta ekonomi melalui rute  Surabaya Gubeng - Lempuyangan. - Logawa : Rp 74.000,- - Pasundan : Rp 105.000,- - Sri Tanjung Rp 94.000,-